Kabupaten Buton memiliki banyak pantai yang mempesona. Salah satunya adalah Pantai Koguna yang terletak di Kecamatan Lasalimu Selatan, pesisir timur Pulau Buton. Pantai ini memiliki pasir yang putih sedikit berwarna krem. Lautnya sendiri masih jernih, namun tidak ditemukan adanya taman laut di sekitar pantai. Ombak di sekitarnya pun sangat tenang sehingga di pantai ini sangat cocok untuk berenang menikmati air laut.
Daerah belakang pantainya masih merupakan kawasan hutan yang cukup menawan. Tumbuhan-tumbuhannya merupakan pohon-pohon pendek yang bercabang banyak. Di kawasan sebelum mencapai pantai ini pun masih berupa hutan dengan pohon-pohon yang karakternya secara visual sangat indah. Masih di daerah belakang pantai, terdapat pula sebuah telaga kecil seperti rawa-rawa yang ditumbuhi pohon-pohon seperti pohon bakau, dan di dalam airnya hidup sejenis udang berwarna merah. Jika kita berjalan lagi ke sebelah utara, bisa kita temui ada suatu celah yang membuka seperti jurang dengan kedalaman sekitar 10 meteran, dan di bawahnya ada sungai yang menggenang (tidak terlihat mengalir). Airnya yang jernih biasa dijadikan tempat berenang oleh warga pengunjung.
 |
| Seorang anak sedang bermain di sekitar 'batu belah' |
Jika kita datang pada hari-hari biasa (bukan hari libur), pantai ini sangatlah sepi. Di sana belum ada fasilitas apa pun kecuali ada yang membuat saung-saung sederhana dari kayu-kayu seadanya. Sepertinya merupakan kios untuk jualan. Mungkin salah satu sebab kenapa hari-hari biasa sepi adalah karena jaraknya yang jauh dari ibukota kabupaten, maupun dari ibukota kecamatan. Meski demikian, pada hari-hari libur pantai ini sangat ramai dikunjungi para wisatawan lokal yang datang baik dari Lasalimu Pantai dan desa-desa terdekat, maupun dari kawasan yang lebih jauh seperti dari Pasarwajo (ibukota kabupaten) atau dari Kota Baubau sekalipun. Tanda-tanda dari seringnya dikunjungi oleh banyak orang bisa terlihat di kawasan belakang pantainya banyak tumpukan-tumpukan sampah bekas para pengunjung. Memang sangat disayangkan.
 |
| Letak Pantai Koguna di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara |
Untuk mencapai pantai ini kita bisa mengendarai mobil dari Pasarwajo kurang lebih dalam waktu 2 jam. Atau jika kita sedang berada di kota Lasalimu Pantai, kita bisa mengikuti cara para penduduk lokal dengan mengendarai ketinting (perahu tradisional) lewat laut menyusuri pesisir pantai dalam waktu sekitar 45 menit.
Terlepas dari keberadaannya sekarang sebagai tempat rekreasi bagi masyarakat lokal di setiap akhir pekan, sebenarnya kawasan pantai ini terbilang sangat strategis karena dekat dengan Wakatobi yang merupakan surga bagi wisata selam. Pantai Koguna ini memiliki potensi untuk menjadi kawasan wisata unggulan khususnya untuk wisatawan kelas eksklusif. Jika di pantai ini dibangun resor berkelas internasional dengan arsitektur yang berkelas, maka bukan tidak mungkin tempat ini akan menjadi resor yang dicari-cari oleh wisatawan eksklusif mancanegara. Salah satu kekuatannya adalah kawasannya yang terpencil dan juga bisa menjadi pusat wisata selam yang dengan mudah bisa mencapai kawasan selam di Wakatobi.
Namun tentu saja keberadaannya sebagai salah satu sarana rekreasi masyarakat lokal harus kita perhatikan juga. Jika saja pembangunan resor seperti itu diwujudkan, maka perlu dicarikan alternatif kawasan pantai yang bisa tetap dijadikan tempat rekreasi warga sekitar. Jika melihat potensinya secara geografis, memang pantai tersebut bisa dikatakan terbagi dua oleh tonjolan tanjung yang menjorok ke laut. Bisa saja pantai di sebelah utara dijadikan kawasan rekreasi warga, dan di sebelah selatan dijadikan kawasan resor yang eksklusif.
Dalam hal ini hendaknya pemerintah daerah segera mengambil peluang tersebut agar mampu menjadikan Kabupaten Buton sebagai kawasan tujuan wisata internasional yang berkelas dunia.
Posted by Adrian Agoes
Adrian Agoes, MM.Par a post graduate on Tourism Administration is now a lecturer at a tourism school in Bandung. His experiences are vary from being a tour leader visiting remote places in Indonesia, to being a travel photographer.
